Tugas Soft Skill Ilmu Budaya Dasar
Diposkan oleh
Unknown
Monday, December 20, 2010 at 6:44 AM
0
komentar
Labels :
Kuliah
Soft Skill
Peranan Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional
Ilmu Budaya Dasar
Di susun oleh :
Nama : Lukman Hakim Naim
Kelas : 34410078
Kelas : 1-ID05
Program Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma Bekasi
2010
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah :
Peranan Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional
Kelas : 1- ID05
Dateline Makalah : 20 Desember 2010
Tanggal Penyerahan atau Upload makalah : 18 Desember 2010
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini, saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M | Nama Lengkap | Tanda Tangan |
34410078 | Lukman Hakim Naim |
Program Sarjana Strata Satu Teknik Industri
UNIVERSITAS GUNADARMA
2010
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Peranan Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk sebagai pengetahuan dan sebagai acuan kita untuk memberikan sumbangsi tehadap kehidupan sekarang ini yang dimana kebudayaan daerah kita sudah makin hilang terbawa oleh budaya asing.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang bagaimana keadaan generasi bangsa kita yang sudah tidak mau peduli lagi dengan budaya daerahnya. Dan melihat permasalahan ini dari segi aspek Strength, Weakness, Opportunity dan Threat.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Hormat Kami
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Surat Pernyataan..............................................................i
Kata Pengantar ...............................................................ii
Daftar Isi .........................................................................iii
Daftar Isi .........................................................................iii
Bab I
Pendahuluan
Pendahuluan
Pengertian Kebudayaan Nasional..................................1
Latar Belakang Kebudayaan Nasional..........................1
Tujuan.............................................................................2
Sasaran...........................................................................2
Bab II
Permasalahan
Permasalahan
Strength (Kekuatan)……………………………………3
Weekness (Kelemahan)………………………………..4
Opportunity (Peluang)…………………………………4
Threat (Hambatan)…………………………………….5
Bab III
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan..................................................................6
Rekomendasi...............................................................6
Referensi.....................................................................7
iii
Bab I
Pendahuluan
- Pengertian Kebudayaan Nasional
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa,dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang memiliki anugrah itu sehingga ia merupakan sesuatuyang agung dan mahal. Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar. Kebudayaan Nasional Indonesia didefinisikan adalah kebudayaan hasil produk setelah adanya Sumpah Pemuda (1928) atau sesudah Indonesia Merdeka (1945). Sebagai pendampingnya adalah kebudayaan yang ada di Indonesia. Kebudayaan yang ada di Indonesia ini juga dapat dibagi dua yaitu kebudayaan etnik, seperti etnik Batak (Toba, Karo, Mandailing, Pakpak, Simalungun), Melayu, Bali, Aceh, Minang, Sunda, Betawi, Jawa, Sulawesi, sampai ke Papua (Irianjaya) dan lainnya serta kebudayaan asing, seperti Arab, Belanda, Inggris dan lainnya.
- Latar Belakang Kebudayaan Nasional
Budaya bangsa terbentuk dari unsur-unsur masyarakat yang terdiri dari berbagai macam jenisnya. Baik dari musik, tarian, lukisan, pakaian, lagu, norma, dan masih banyak lagi. Yang dari masing-masing budaya tersebut muncul terlebih dahulu dari pada budaya bangsa. Atau dapat juga dikatakan bahwa budaya bangsa tercipta karena terpadunya bodaya lokal. Puncak terciptanya budaya bangsa adalah pada saat proklamasi kemerdekaan negara Indonesia. Seluruh pelosok negeri terpusat pada suatu prors yang mengakibatkan terhimpunnya massa yang akhirnya terhimpun pula lah budaya-budaya dari tiap-tiap pelosok tersebut.
Namun sejalan dengan pesatnya arus globalisasi, budaya-budaya tersebut kian terkikis dan terpinggirkan oleh budaya-budaya yang masuk yang dominan berasal dari budaya barat. Sehubungan dengan keprihatinan itu, mau tidak mau harus disadari dan diakui bahwa eksistensi seni dan budaya daerah di Indonesia semakin lama semakin tergerus oleh ekspansi seni dan budaya global. Apabila hal ini terus berlangsung, maka kita semakin tidak apresiatif terhadap seni dan budaya daerah, yang pada gilirannya akan terasing dari seni dan budaya sendiri, sehingga akan kehilangan jati diri. Oleh karena itu, berbagai upaya harus dilakukan untuk melestarikan seni dan budaya daerah di tengah-tengah perubahan zaman dan pengaruh budaya asing yang semakin gencar di Indonesia.
Namun sejalan dengan pesatnya arus globalisasi, budaya-budaya tersebut kian terkikis dan terpinggirkan oleh budaya-budaya yang masuk yang dominan berasal dari budaya barat. Sehubungan dengan keprihatinan itu, mau tidak mau harus disadari dan diakui bahwa eksistensi seni dan budaya daerah di Indonesia semakin lama semakin tergerus oleh ekspansi seni dan budaya global. Apabila hal ini terus berlangsung, maka kita semakin tidak apresiatif terhadap seni dan budaya daerah, yang pada gilirannya akan terasing dari seni dan budaya sendiri, sehingga akan kehilangan jati diri. Oleh karena itu, berbagai upaya harus dilakukan untuk melestarikan seni dan budaya daerah di tengah-tengah perubahan zaman dan pengaruh budaya asing yang semakin gencar di Indonesia.
Hal. 1
3. Tujuan
Tujuan dalam memperkokoh suatu ketahanan budaya bangsa Indonesia bagi masyarakat yaitu untuk menambah rasa kecintaan budaya tanah leluhur kita terhadap bangsa Indonesia. Demi tercapainya suatu perjuangan kepentingan bangsanya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan memajukan pergaulan untuk meningkatkan persatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi lebih bangga apabila semua yang berhubungan dengan dilestarikannya budaya tersebut akan terwujud. Ada pun dari penulisan ini bertujuan untuk membahas tentang kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasi peran mahasiswa dan lembaga kebudayaan daerah dalam memperkokoh ketahanan budaya nasional antara lain :
· Untuk mengetahui permasalahan yang sedang dibahas sesuai dengan apa yang dibahas dalam masalah ini.
· Untuk mengingatkan pada anakcucu kita akan banyaknya budaya dalam Indonesia ini yang berbeda-beda.
· Dapat memperoleh manfaat tentang masalah ini bagi kita atau juga bagi orang banyak.
· Mengajak masyarakat dapat berpatisipasi dalam masalah ini.
4. Sasaran
Sasaran dalam pembahasan makalah ini adalah agar masyrakat Indonesia semakin menjaga dan melestarikan dari kebudayaan nasional yang kita miliki ini. Karena kalau tidak kita lestarikan kebudayaan ini maka sama saja negara kita sudah tidak punya lagi identitas, karena kebudayaan yamg melekat pada bangsa itu adalah salah satu identitas bangsa tersebut untuk membedakan dengan bangsa-bangsa lainnya. Khusus nya untuk kaum remaja yang sedang ingin meniru dan sangat mudah untuk terpengaruh dalam segala hal yang mereka lihat di media. Oleh karena itu kita harus bisa menjaga para generasi muda kita ini agar kita yang masih muda ini dapat mempertahankan kebudayaan nasional ini hingga smapai pada generasi seterusnya.
Hal. 2
Bab II
Permasalahan
Dalam menjaga, melestarikan serta mempertahankan kebudayaan nasional banyak permasalahan-permasalahan yang muncul. Diantarnya yaitu banyak kebudayaan kita yang di curi dan dianggap kebudayaan mereka itu milik bangsa lain. Misalnya reog ponorogo yang di akui oleh bangsa Malaysia sebagai tarian kebudayaannya, atau juga pakaian ciri khas kita batik. Batik itu identik dengan Bangsa Indonesia, namun pada kenyataan sekarang orang Indonesia sendiri tidak menghiraukan batik padahal di luar Indonesia batik adalah pakaian yang mereka cari. Untuk itu agar lebih jelas kita jelas kan dengan menggunakan analisis Strength,Weakness, Opportunity, dan Threat.
- Strength (Kekuatan)
Banyak hal yang membuat Indonesia menjadi daya tarik orang asing untuk sengaja mendatangangi negara kita ini hanya untuk melihat kebudayaan kita. Hal ini merupakan kekuatan kita untuk mempertahankan budaya nasional kita karena di negara kita ini kaya akan budaya, kaya akan hasil budaya, banyak nya para seniman-seniman daerah yang menghasilkan karya-karyanya yang bernilai tinggi, budaya khas yang melekat di setiap daerah nya dan masih banyak lagi karena budaya daerah itu lah Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup terkenal di luar negeri. Oleh karena itu dengan adanya peranan budaya daerah disetiap daerah nya ini membuat pertahanan nasional kita menjadi lebih kuat dan tentu saja semua ini harus dengan dukungan dari semua pihak tidak hanya pemerintah saja yang mendukung budaya ini tapi warga dan masyarakat sendiri itulah yang harus bisa mempertahankan budaya-budaya daerah nya agar tidak hilang atau tidak terhapus oleh jaman. Kita juga selain mempertahankan nya kita juga harus bisa mempromosikan budaya daerah kita ke negara lain agar meraka dapat mengetahui tentang negara kita ini, sehingga negara kita makin banyak wisatawan-wisatawan asing yang ingin mengunjungi negara kita ini.
Hal. 3
2. Weekness (Kelemahan)
Disamping kita punya banyak kelebihan tentang budaya kita tapi kita masih punya banyak kelemahan yang harus kita benahi bersama-sama demi dapat memperkokoh budaya nasional kita. Kelemahan-kelemahan nya yaitu
· Masih kurang nya masyrakat kesadaran dan ketertarikan terhadap budaya daerah.
· Kurang nya dukungan dari pemerintah daerah untuk memperkokoh budaya daerah nya.
· Banyak kesenian daerah yang di sepelekan.
· Kurang nya pengetahuan dan komunikasi tentang budaya daerah.
· Dan yang mungkin yang harus menjadi perhatian kita bersama adalah sangat mudah nya budaya asing/budaya dari luar masuk ke Indonesia yaitu dengan melalui media massa seperti televise, film-film bioskop/DVD, atau dalam media cetak lain nya.
Hal itu sangat memprihatinkan, Kita memang harus mengetahui budaya asing tapi pada saat sekarang ini generasi muda kita lebih nyaman dengan budaya asing itu sehingga budaya daerah nya sendiri pun ditingglkannya. Karena generasi muda kita belum dapat mengerti akan budaya daerah nya, hal itu disebabkan karena kurang didukungnya oleh masyrakat setempat, kurang ada nya pemebelajaran pada generasi muda kita akan budayanya.
3. Opportunity (Peluang)
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan, hal ini dibuktikan dengan banyak budaya-budaya yang kita miliki. Misalnya dari pakaian daerah, kesenian daerah, tarian daerah dan masih banyak lagi kebudayaan yang kita miliki. Oleh karena itu karena kita didukung dengan banyaknya budaya daerah merupakan satu peluang penting untuk kita dapat memperkokoh kebudayaan kita agar budaya nasional kita tidak hilang terbawa oleh jaman. Peluang-peluang itu bisa kita manfaatkan yaitu denagn cara : Kita dapat memperkenalkan budaya kita ke negara-negara lain agar kita dapat dikenal oleh bangsa lain. Karena jika budaya kita sudah dikenal bangsa lain, maka dengan sendirinya kita akan mempertahankan budaya nasional yang kita miliki. Selain itu juga masih ada cara lain yaitu dengan kita mengekspor barang seni budaya kita ke luar negeri itu dapat menguntungkan negara devisa negara akan semakin bertambah. Generasi muda yang harus bisa meneruskan dan mempertahankan budaya yang kita miliki ini agar tidak hilang dan direbut bangsa lain.
Hal. 4
4. Threat (Hambatan)
Selain kita membicarakan kekuatan, kelemahan dan peluang kita juga masih punya hambatan dalam mempertahankan budaya nasional kita. Banyak hambatan yang harus kita hadapi dengan serius agar kita dapat mempertahankan budaya nasional kita. Mungkin hampir sama dengan kelemahan-kelemahan di atas. Hambatan-hambtan yang kita hadapi dalam mempertahankan budaya nasional adalah :
· Sulit untuk merubah pola pikir generasi muda yang tak perduli akan budaya nasional
· Sulit untuk menerapkan pendidikan budaya sejak kecil
· Kurangnya dukungan pemerintah daerah untuk mempertahankan budaya daerah nya
· Budaya asing yang semakin hari terus semakin masuk ke Indonesia
· Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola pikir serta pola hidup masyarakat juga ikut berubah.
· Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal.
· Banyak negara-negara lain yang ingin menghak patentak kebudayaan bangsa,karena kurangnya pengorganisasian.
Hal. 5
Bab III
Kesimpulan dan Rekomendasi
1. Kesimpulan
Setelah kita mengkaji permasalahan diatas ada beberapa hal kesimpulan penting untuk pengetahuan dasar kita yaitu :
Ø Kebudayaan Nasional Indonesia didefinisikan adalah kebudayaan hasil produk setelah adanya Sumpah Pemuda (1928) atau sesudah Indonesia Merdeka (1945). Sebagai pendampingnya adalah kebudayaan yang ada di Indonesia
Ø Budaya bangsa terbentuk dari unsur-unsur masyarakat yang terdiri dari berbagai macam jenisnya. Baik dari musik, tarian, lukisan, pakaian, lagu, norma, dan masih banyak lagi. Yang dari masing-masing budaya tersebut muncul terlebih dahulu dari pada budaya bangsa. Atau dapat juga dikatakan bahwa budaya bangsa tercipta karena terpadunya bodaya lokal.
Ø Tujuan dalam memperkokoh suatu ketahanan budaya bangsa Indonesia bagi masyarakat yaitu untuk menambah rasa kecintaan budaya tanah leluhur kita terhadap bangsa Indonesia.
Ø Sasaran dalam pembahasan makalah ini adalah agar masyrakat Indonesia semakin menjaga dan melestarikan dari kebudayaan nasional yang kita miliki ini.
2. Rekomendasi
Kita sudah mengkaji banyak kelemahan-kelemahan dan hambtan yang dihadapi dalam mempertahankan budaya nasional kita, untuk itu sebagai mahasiswa kita harus lebih peka dan lebih sadar dalam arti penting dari budaya daerah berperan memperkokoh budaya nasional kita. Untuk itu mungkin ada beberapa rekomendasi untuk menyeleasaikan dari permasalahan diatas yaitu :
ü Lebih mendorong dan mempromosikan budaya daerah kepada masyarakat sekitar agar mereka peduli akan arti kebudayaan bagi bangsa kita.
ü Kita coba mengajukan kepada pemerintah daerah untuk mendukung acara-acara daerah agar masyarakat semakin bisa menerima dan memahami arti kebudayaaan.
ü Untuk pemerintah daerah harus sering membuat acara/sosialisasi tentang kebudayaan daerah agar informasi dan komunikasi yang disampaikan dapat dimengerti masyarakat umum.
ü Lebih menjaga lingkungan dan alam, karena dengan terjaganya alam dan lingkungan maka secara tidak langsung juga kita mempertahankan budaya lokal. Contohnya bila kita menjaga lingkungan alam, dimana terdapat rumah adat. Maka dapat terlihat keasliannya dan juga dapat menarik perhatian wisatawan tentunya.
ü Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga budaya lokal kita agar tidak tergeser oleh kemajuan teknologi dan juga masuknya budaya asing karena budaya lokal adalah wajah indonesia dimuka internasional.
ü Pemerintah harus lebih bisa menyaring semua kebudayaan asing yang masuk melalui media seperti TV, Radio, Film-film bioskop/DVD atau melalui dari pakaian yang tidak mestinya ada di budaya kita. Karena walau bagaimanapun generasi muda sekarang mudah terpengaruh dan terbawa oleh kebudayaan asing melalui media.
Mungkin itu hanya beberapa rekomendasi yang dapat disampaikan dari pembahasan kelemahan dan hambatan-hambatan yang dihadapai. Kita harus mendukung dan bekerja sama dalam mempertahankan budaya nasional kita. Dan hal yang yang terpenting adalah semboyan bangsa kita yaitu “ Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu ”.
Hal. 6
REFERENSI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)