Lukman.NET

Sebuah blog perjalanan seorang pemuda.

Pengertian Teknik Industri

Pengertian Teknik Industri berdasarkan IIE (Institute of Industrial and System Engineering) adalah sebagai berikut :
“ Industrial Engineering is concerned with the design, improvement, and installation of integrated system of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the result to be obtained from such system.”

Teknik Industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi. Hal ini digambarkan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada metematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.
Teknik Industri berkenaan dengan proses untuk memperbaiki performansi keseluruhan dari sistem yang dapat diukur dari ukuran-ukuran ekonomi, pencapaian kualitas, dampak terhadap lingkungan, dan bagaimana semua hal tersebut dapat memberikan manfaat pada kehidupan manusia
Teknik Industri juga dapat diartikan sebagai suatu teknik manajemen sistem, yaitu suatu teknik yang mengatur sistem tersebut secara keseluruhan dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait. Aspek-aspek tersebut antara lain manusia sebagai aspek terpenting, mesin dan material. Teknik Industri mengatur agar sistem tersebut berjalan dengan cara yang paling produktif, efektif dan efisien.

Jadi, dengan kata lain Teknik Industri bisa di sebut juga sebagai suatu teknik atau ilmu yang mengatur sistem/cara pada suatu sebuah Industri agar usaha/industri tersebut dapat menjadi sebuah industri yang mempunyai :
1. Tujuan Visi dan Misi
2. Cara/Sistem agar sebuah proses produksi menjadi Efisien, Efektif dan Produktif.
3. Manajemen yang berpola pikir profesional.

Pandangan orang menurut analisis Strength, Weakness, Opportunity dan Threat,
1. Strength
Secara umum orang yang mempunya soft skill teknik industri itu cukup kuat, karena disini lah antara ilmu engineering dan manajemen di gabung kan. Sehingga akan menciptakan sebuah sumber daya manusia yang berpotensial dan multi guna di samping dia bisa mengerti tentang proses manufaktur tapi mereka juga bisa memantain sebuah sistem.

2. Weakness
Nah, disini lah titik lemah seorang teknik industri karena mereka tidak punya suatu skill yang terfokus pada suatu bidang. Misal, seorang teknik industri bekerja di suatu bidang jasa atau sejenis nya sedangkan ilmu yang merak dapat adalah tentang manufaktur/otomotif. Maka secara tidak langsung mereka harus bisa menyesuaikan keadaan nya.

3. Opportunity
Peluang yang bisa di raih oleh seorang teknik industri itu sangat luas, karena mereka mempunya soft skill yang saya rasa cukup untuk menghadapi pasar global atau persaingan dunia kerja. Karena mereka sudah di bekali oleh skill-skill untuk menciptakan/membuat suatu proses industri. Skill ini lah yang sedang di butuh kan oleh pasar dunia sekarang.

4. Threat
Banyak orang yang berpendapat bahwa teknik industri adalah teknik yang tidak jelas job nya, saya rasa itu salah besar. Kenapa saya mengatakan salah besar?  Karena saya melihat pada suatu industri tidak akan lah bisa berkembang suatu usaha jika tidak ada yang memikirkan, membuat atau menciptakan suatu sistem proses suatu industri. Kata kan lah, seorang teknik mesin mereka hanya bergelut di dunia mesin belum tentu mereka paham menciptakan suatu sistem, atau seorang teknik elektro mereka mahir dalam sebuah kelistrikan tapi mereka tidak mengerti bagaimana suatu proses kelistrikan ini bisa menjadi lebih kuat dan maju. Oleh karena itu lah ada nya seorang teknik industri ini akan melengkapi dari kekurangan mereka sehingga akan menghasilkan sebuah produk yang punya harga jual yang sangat tinggi.


Facebook Twitter RSS